Menurut Jonassen, pergantian generasi adalah hal yang wajar.
"Perubahan ini bagus dan natural. Kami semua menunggu kelanjutannya. Mungkin memang akan sangat baik kalau tim tidak mengalami perubahan selama 10 tahun, tetapi tentu saja hal itu tidak mungkin," ucap Jonassen.
Hal tersebut yang membuat Jonassen antusias menunggu para pemain muda Denmark bisa mengimbangi para senior seperti Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Sebut Pemain Eropa Dirugikan pada Awal Turnamen 2021
"Bisa memberikan kesempatan untuk para pemain muda membuktikan diri juga akan menjadi hal positif untuk saya," ujarnya.
Tim putra Denmark direken menjadi salah satu tim putra terkuat di Eropa, bahkan dunia.
Mereka menjadi juara Piala Thomas 2016 dan menembus semifinal turnamen yang sama pada 2018.
Di daratan Eropa, Denmark bahkan seperti tak punya lawan.
Tim dari daratan Skandinavia tersebut menguasai Kejuaraan Beregu Eropa dengan selalu menjadi juara sejak turnamen tersebut bergulir dari 2006 hingga 2020 lalu.
Denmark juga tercatat menjadi kandang Viktor Axelsen, tunggal putra peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, medali emas Kejuaraan Dunia 2017, dan juara All England 2020.
Selain Axelsen, Denmark juga masih punya Anders Antonsen yang menjadi finalis Kejuaraan Dunia 2019.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar