"Kita belum pernah masuk kuliah sama sekalli tapi sejauh ini sudah mengikuti pembelajaran online," kata Pratama Arhan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Tentunya kita menyesuaikan jam kuliah dan jam latihan.
"Alhamdulillah bisa, cuma pada saat di Kroasia cukup kesulitan karena perbedaan waktu," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, para pemain mendapat izin dari dosen untuk tidak hadir dalam kuliah reguler dan menggantinya dengan jam kuliah setelah mereka selesai latihan.
Baca Juga: Pelatih Yakin Jon Jones Lebih Tangguh dari Juara Kelas Berat UFC
"Kita minta izin ke dosen tidak bisa mengikuti kuliah di sini masih subuh jam 4 atau jam 5 pagi," ujar Arhan.
Senada dengan Arhan, Irfan Jauhari juga mengakali perbedaan waktu Kroasia dan Indonesia yang terpaut 6 jam dengan cara meminta ijin dengan dosen.
“Waktu itu ada kelas jam 9 pagi, dan saya di sana masih jam 3 pagi. Jadi saya meminta izin kepada dosen karena tidak bisa mengikuti kelas,” tutur Irfan dilansir BolaSport.com dari situs resmi Udinus.
Saat ini, baik Arhan, Irfan dan Yofandani masih tergabung dalam skuat timnas U-19 Indonesia untuk TC Virtual yang berlangsung sejak 5-12 November 2020.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jateng, dinus.ac.id |
Komentar