Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Berstatus Maba, Tetap Kuliah di Tengah Latihan Ketat Shin Tae-yong di Kroasia

By Bagas Reza Murti - Kamis, 12 November 2020 | 13:56 WIB
Stiker timnas U-19 Indonesia, Irfan Jauhari, saat melawan Bosnia Herzegovina
PSSI
Stiker timnas U-19 Indonesia, Irfan Jauhari, saat melawan Bosnia Herzegovina

BOLASPORT.COM - 3 Pemain Timnas U-9 Indonesia yakni Pratama Arhan, Irfan Jauhari dan Yofandani Damai tetap menjalani kuliah online di tengah ketatnya jadwal pemusatan latihan (TC) di Kroasia, pada Agustus hingga Oktober 2020 lalu.

Pemusatan latihan (TC) di Kroasia yang berlangsung sejak akhir Agustus hingga Oktober 2020 lalu menyisakan cerita tersendiri untuk 3 pemain timnas U-19 Indonesia.

Mereka adalah Pratama Arhan, Irfan Jauhari dan Yofandani Damai.

Di tengah kesibukan berlatih di bawah asuhan Shin Tae-yong, ketiganya juga diketahui tetap menjalani kuliah online.

Perlu diketahui, baik Pratama Arhan, Irfan Jauhari dan Yofandani Damai berstatus mahasiswa baru di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Baca Juga: Kengerian Cedera Joe Gomez, Pemain Timnas Inggris Lain Juga Rasakan Penderitaan Saat Bek Liverpool Jatuh

Mereka bertiga masuk di jurusan Program Studi Manajemen S-1 Udinus dan juga bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Udinus.

Selama di Kroasia, ketiganya mengatur kuliah online dengan menyesuaikan jadwal latihan yang dirancang Shin Tae-yong.

Meski begitu, satu kendala yang diakui Arhan membuatnya kesulitan melakukan pembelajaran adalah perbedaan waktu antara Kroasia dan Indonesia.

"Kita belum pernah masuk kuliah sama sekalli tapi sejauh ini sudah mengikuti pembelajaran online," kata Pratama Arhan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Tentunya kita menyesuaikan jam kuliah dan jam latihan.

"Alhamdulillah bisa, cuma pada saat di Kroasia cukup kesulitan karena perbedaan waktu," ujarnya.

Untuk mengatasi hal itu, para pemain mendapat izin dari dosen untuk tidak hadir dalam kuliah reguler dan menggantinya dengan jam kuliah setelah mereka selesai latihan.

Baca Juga: Pelatih Yakin Jon Jones Lebih Tangguh dari Juara Kelas Berat UFC

Pratama Arhan Alief, pemain timnas u-19 Indonesia
PSSI
Pratama Arhan Alief, pemain timnas u-19 Indonesia

"Kita minta izin ke dosen tidak bisa mengikuti kuliah di sini masih subuh jam 4 atau jam 5 pagi," ujar Arhan.

Senada dengan Arhan, Irfan Jauhari juga mengakali perbedaan waktu Kroasia dan Indonesia yang terpaut 6 jam dengan cara meminta ijin dengan dosen.

“Waktu itu ada kelas jam 9 pagi, dan saya di sana masih jam 3 pagi. Jadi saya meminta izin kepada dosen karena tidak bisa mengikuti kelas,” tutur Irfan dilansir BolaSport.com dari situs resmi Udinus.

Saat ini, baik Arhan, Irfan dan Yofandani masih tergabung dalam skuat timnas U-19 Indonesia untuk TC Virtual yang berlangsung sejak 5-12 November 2020.

Setelah latihan virtual, Timnas U-19 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (lapangan) di Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 13-23 November.

Kemudian, timnas U-19 Indonesia disiapkan melakukan TC lagi di luar negeri.

Baca Juga: Kompetisi di Indonesia Tak Jelas, Eks Pemain Persik Kediri dan Madura United Curhat ke Media Asing

Kiper PSIS Semarang,  Yofandani Damai Pranata dipanggil ke timnas U-19 Indonesia
INSTAGRAM/@YOFANPRANATA
Kiper PSIS Semarang, Yofandani Damai Pranata dipanggil ke timnas U-19 Indonesia

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menuatakan bahwa pihaknya belum memutuskan negera mana pastinya yang akan dituju timnas U-19 Indonesia.

Dua negara yang jadi kandidat terkuat adalah Korea Selatan dan Belanda.

"Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia untuk pengganti Prancis masih digodok. Antara Belanda dan Korea Selatan. Kami masih menunggu jawaban dari asosiasi sepak bola negara masing-masing," kata Yunus Nusi saat dihubungi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Tribun Jateng, dinus.ac.id
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Barcelona 2024 - Tahu Jorge Martin Akan Habis-habisan, Hati Kecil Francesco Bagnaia Cemaskan Satu Hal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X