"Walau tidak mau memikirkan soal itu, pasti ada sedikit kepikirannya," tutur Mohammad Ahsan menambahkan.
Toh, Ahsan/Hendra melakoni perebutan medali emas tersebut dengan baik.
Mereka menang 21-16, 16-21, 21-17 dan membawa pulang medali emas dari nomor perorangan.
Adapun bagi Hendra, pertandingan 'horor' yang ia jalani masih cukup segar dalam ingat, yaitu final All England Open 2019.
Baca Juga: Ahsan/Hendra: Sudah Waktunya Bulu Tangkis Indonesia Bersinar
The Daddies bertemu wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada partai pamungkas di Birmingham, Inggris.
"Saat itu otot saya sempat tertarik. Hanya saja karena melihat kami ada kesempatan menang, jadi saya paksakan saja walau sempat agak sakit," tutur Hendra.
Ahsan/Hendra sukses mengunci titel juara dengan kemenangan 11-21, 21-14, 21-12.
Baca Juga: BWF Puji Komitmen Ahsan/Hendra untuk Keluarga dan Bulu Tangkis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar