"Kami menang pertandingan itu di Jakarta dan sebelum 17 Agustus. Jadi ada perasaan senang lah bisa memberi kado untuk ulang tahun Indonesia," ujar Hendra.
Baca Juga: Bulu Tangkis Eropa Akui Sukses Gelar Kejuaraan Junior Eropa 2020
Adapun bagi Ahsan, kemenangan paling berkesan untuk mereka terjadi pada final All England Open 2019.
"Buat saya kemenangan itu menjadi titik balik untuk saya dan Hendra. Awalnya kami kira sudah tidak bisa bersaing, tetapi gelar All England Open 2019 membuktikan kami bisa," kata Ahsan.
"Sejak saat itu saya dan Hendra jadi punya keyakinan kalau kami bisa jadi juara," ucap dia menegaskan.
Saat ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menjadi salah satu pasangan ganda putra elite dunia yang dimiliki Indonesia selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
The Daddies tercatat menyandang peringkat kedua dunia, di bawah Marcus/Kevin.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Abaikan Ekspektasi Membanggakan Negara Saat Bertanding
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar