Menurut Imelda, klubnya sudah kembali berada di jalur yang sesuai setelah sempat tertinggal.
"Beberapa tahun lalu PB Jaya Raya sedikit tertinggal dari perekrutan. Karena itulah kami tidak punya banyak atlet putri," ujar Imelda.
"Namun, sekarang kami sudah banyak atlet putri yang sedang dibina setelah ada klub-klub satelit," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Mulai Antisipasi Tiga Turnamen Beruntun pada Awal 2021
Pada masanya, Indonesia pernah melejitkan beberapa pemain tunggal putri legendaris.
Salah satunya adalah Susy Susanti yang meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Setelah era Susy, Indonesia masih memiliki bakat hebat dalam diri Mia Audina.
Namun, usai menikah dengan pria Belanda, Mia memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dan bulu tangkis putri di Tanah Air kehilangan satu generasi penerus.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar