Perlu Anda ketahui, Lionel Messi yang muntah-muntah saat laga bukan sekali ini saja terjadi.
Pada Maret 2013, Lionel Messi pernah muntah saat tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 di markas Bolivia.
¿Vomitó Messi? Leo, otra vez con problemas estomacales en el campo de juego: Como en aquellas imágenes que solían repetirse en 2018, la Pulga volvió a mostrarse con algunas molestias antes de comenzar el partido ante Paraguay. https://t.co/zFmIPoXOy4 pic.twitter.com/uPKkq2Lzyg
— Mafia Futbolera (@Mafia_Futbolera) November 13, 2020
???? ¡MESSI OTRA VEZ CON VÓMITOS!
???? El ???? argentino volvió a vomitar previo al duelo entre Argentina vs Paraguay.
Conoce los detalles ???????? https://t.co/jjfCVka2m0 pic.twitter.com/6T0baFU5ut
— Telemundo Deportes (@TelemundoSports) November 13, 2020
Setahun kemudian, saat bertemu Rumania, Messi juga muntah-muntah di tengah laga.
Bahkan Messi juga pernah tertangkap kamera muntah dalam laga final Piala Dunia 2014 saat melawan Jerman.
Kondisi ini tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya sehingga menjadi cukup misterius.
Program televisi Spanyol, La Goleada pernah menyebut kondisi yang dialami Messi disebut sebagai chronic sinusitis atau chronic rhinosinusitis.
Chronic Sinusitis adalah kondisi umum yang tidak mengancam yang mempengaruhi rongga di sekitar saluran hidung atau sinus.
Saat penderita mengalami rinosinusitis kronis, sinus akan meradang dan bengkak, sehingga menyebabkan terbentuknya lendir.
Lendir inilah yang dikeluarkan Messi saat muntah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As, RAC1 |
Komentar