BOLASPORT.COM - Lionel Messi sempat muntah sebelum laga antara Argentina Vs Paraguay dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. di Estadio Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Kamis (12/11/2020) atau Jumat pagi WIB.
Bermain di kandang sendiri, Lionel Messi cas dipaksa bermain imbang 1-1.
Argentina ketinggalan duluan melalui gol penalti Paraguay lewat kaki Angel Romero (menit ke-21).
Empat menit jelang istirahat, Argentina baru menyamakan skor ketika tandukan Nicolas Gonzalez meneruskan korner Giovani Lo Celso masuk ke gawang (41').
Meski gagal menang, hasil imbang tetap membuat Argentina kokoh di puncak klasemen dengan raihan 7 poin dari 3 laga.
Penampilan Lionel Messi cukup disorot, bahkan sebelum laga dimulai.
Dilansir BolaSport.com dari Telemundo Deportes, sang kapten sempat muntah bahkan sebelum laga dimulai.
Tepatnya, saat kedua tim mendengarkan lagu kebangsaan negara macing-masing.
Hal ini membawa kekhawatiran pada bangku cadangan Argentina, namun pada akhirnya La Pulga mampu bermain, bahkan mencetak gol pada menit ke-58 meski harus dianulir wasit.
Perlu Anda ketahui, Lionel Messi yang muntah-muntah saat laga bukan sekali ini saja terjadi.
Pada Maret 2013, Lionel Messi pernah muntah saat tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 di markas Bolivia.
¿Vomitó Messi? Leo, otra vez con problemas estomacales en el campo de juego: Como en aquellas imágenes que solían repetirse en 2018, la Pulga volvió a mostrarse con algunas molestias antes de comenzar el partido ante Paraguay. https://t.co/zFmIPoXOy4 pic.twitter.com/uPKkq2Lzyg
— Mafia Futbolera (@Mafia_Futbolera) November 13, 2020
???? ¡MESSI OTRA VEZ CON VÓMITOS!
???? El ???? argentino volvió a vomitar previo al duelo entre Argentina vs Paraguay.
Conoce los detalles ???????? https://t.co/jjfCVka2m0 pic.twitter.com/6T0baFU5ut
— Telemundo Deportes (@TelemundoSports) November 13, 2020
Setahun kemudian, saat bertemu Rumania, Messi juga muntah-muntah di tengah laga.
Bahkan Messi juga pernah tertangkap kamera muntah dalam laga final Piala Dunia 2014 saat melawan Jerman.
Kondisi ini tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya sehingga menjadi cukup misterius.
Program televisi Spanyol, La Goleada pernah menyebut kondisi yang dialami Messi disebut sebagai chronic sinusitis atau chronic rhinosinusitis.
Chronic Sinusitis adalah kondisi umum yang tidak mengancam yang mempengaruhi rongga di sekitar saluran hidung atau sinus.
Saat penderita mengalami rinosinusitis kronis, sinus akan meradang dan bengkak, sehingga menyebabkan terbentuknya lendir.
Lendir inilah yang dikeluarkan Messi saat muntah.
Meski begitu, Lionel Messi pernah berkata bahwa penyebab dirinya sering muntah di lapangan adalah karena pola makannya tak bagus sewaktu muda.
Baca Juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Ungkap 1 Kekalahan Paling Menyesakkan
"Saya tak tahu sudah mengkonsumsi apa saja. Satu hal yang pasti, pola makan saya buruk dalam beberapa tahun terakhir," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Pada usia 22 atau 23 tahun, saya makan cokelat dan minuman bersoda. Sekarang saya mengkonsumsi ikan, daging, sayuran, dan salad," imbuhnya.
Messi kedapatan menelan sebuah pil berwarna biru ketika menjamu Olympiakos pada 18 Oktober 2017.
Menurut Radio Catalunya, benda tersebut adalah pil glukosa untuk mengendalikan mual.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As, RAC1 |
Komentar