"Ini salah satu program FIFA untuk pengembangan sepakbola. Artinya Akademi PSM saat ini sudah masuk dalam pantauan FIFA," ucapnya dilansir dari Tribun Timur, Rabu (12/11/2020).
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Mantan Pemain Klub Spanyol ke Timnas U-19 Indonesia
Akademi PSM diwajibkan menyetorkan berbagai syarat yang diperlukan pada pertemuan selanjutnya.
"Kita di kasih waktu sampai tanggal 20 November untuk lengkapi data2 yg mereka minta. Habis itu baru ada meeting lagi," sambung Eric.
Selanjutnya berdasarkan temuan observasi nantinya, akan masuk ke fase pendukung/insentif.
Di mana program dukungan teknis yang disesuaikan untuk federasi dan akademi akan diluncurkan di semua negara yang berpartisipasi dalam fase analisis.
Sekitar 15 pakar pengembangan bakat dari Double pass akan dilibatkan dalam proyek ini untuk menciptakan gambaran unik akademi sepak bola di seluruh dunia.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun-timur.com |