"Mereka sekarang menerapkan mobil ramah lingkungan dan saya ingin membantu dalam aspek itu. Saya ingin membantu Mercedes mendorong keberagaman karena hal tersebut ada dalam organisasi. Banyak yang harus kami diskusikan dan sepakati," ucap dia menjelaskan.
Di sisi lain, Lewis Hamilton memastikan ia masih betah membalap dan akan bertahan di olahraga yang membesarkan namanya pada musim depan.
Baca Juga: Rancangan Jadwal F1 2021 - 23 Balapan, Mulai di Australia, Selesai di Abu Dhabi
"Pasti semua orang akan pensiun, bukan cuma saat pekerjaan mereka selesai, tetapi juga pada akhir tahun. Namun, segalanya belum pasti. Saya tidak merasa karier saya sudah selesai," tutur Hamilton.
"Selalu ada area untuk saya perbaiki. Saya suka membalap dan tantangan yang diberikan olahraga ini. Menurut saya hal tersebut takkan berubah dalam waktu dekat," kata dia lagi.
Lewis Hamilton berpotensi mengunci titel juara dunia untuk ketujuh kalinya pada GP Turki 2020, akhir pekan ini.
Syaratnya adalah ia tidak boleh kehilangan lebih dari delapan poin dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Jika sukses mengunci gelar juara dunia musim ini, Hamilton akan menyamai prestasi pembalap legendaris Ferrari, Michael Schumacher.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar