"Jika BWF setuju, kami bisa menyelenggarakan turnamen dengan sistem bubble untuk Malaysia Open dan Malaysia Masters," ujar Goh.
"Lalu apakah Malaysia Open akan digelar lebih dahulu atau sebaliknya, kami akan memikirkan nanti," ucap Goh.
Sebelumnya, Malaysia Masters 2021 ditunda dari jadwal awal 19-24 Januari karena ada tiga turnamen di Thailand.
Adapun untuk Malaysia Open, BWF menjadwalkan turnamen tersebut berlangsung pada 6-11 April 2021.
Melihat agenda tersebut, kemungkinan besar BAM akan menempatkan Malaysia Masters sesudah atau sebelum Malaysia Open.
Tak lupa, Goh juga memastikan persetujuan BWF akan diikuti dengan rencana BAM untuk membuat prosedur keamanan dan kesehatan bagi para pemain dan ofisial dengan menggandeng pemerintah.
"BAM akan bertemu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dewan Olahraga Nasional, Dewan Keamanan Nasional untuk membuat SOP yang sesuai dengan situasi di Malaysia," ucap Goh.
Baca Juga: Evander Holyfield Pesimis Laga Ketiga dengan Mike Tyson Terwujud
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar