BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) ingin terapkan sistem bubble pada dua kompetisi, Malaysia Open dan Malaysia Masters.
BAM akan mempertimbangkan Malaysia Open dan Malaysia Masters bisa digelar di lokasi yang sama pada 2021 mendatang.
Kemungkinan ini dijelaskan BAM bisa direalisasikan setelah mendapatkan persetujuan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
BAM mengaku penerapan sistem bubble tersebut terinspirasi dari penyelenggaraan tiga turnamen yang akan digelar di Thailand.
Baca Juga: Tak Ada Pembalap Yamaha yang Tembus 7 Besar, Rossi Bicara dengan Vinales
"Jika kami mendapat lampu hijau serupa dengan sistem yang digunakan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Association of Thailand/BAT)," kata Sekretaris Jendral BAM, Kenny Goh, dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.
BAT setidaknya akan menggelar tiga turnamen sekaligus dalam satu lokasi yang rencananya akan digelar di Bangkok pada Januari tahun depan.
Dua turnamen diantaranya adalah Yonex Thailand Open (12-17 Januari) dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari).
Sedangkan satu turnamen lagi adalah BWF World Tour Finals yang digelar pada 27-31 Januari.
Baca Juga: Moto2 Valencia 2020 - Andi Gilang Yakin Rebut Posisi Bagus pada Kualifikasi
"Jika BWF setuju, kami bisa menyelenggarakan turnamen dengan sistem bubble untuk Malaysia Open dan Malaysia Masters," ujar Goh.
"Lalu apakah Malaysia Open akan digelar lebih dahulu atau sebaliknya, kami akan memikirkan nanti," ucap Goh.
Sebelumnya, Malaysia Masters 2021 ditunda dari jadwal awal 19-24 Januari karena ada tiga turnamen di Thailand.
Adapun untuk Malaysia Open, BWF menjadwalkan turnamen tersebut berlangsung pada 6-11 April 2021.
Melihat agenda tersebut, kemungkinan besar BAM akan menempatkan Malaysia Masters sesudah atau sebelum Malaysia Open.
Tak lupa, Goh juga memastikan persetujuan BWF akan diikuti dengan rencana BAM untuk membuat prosedur keamanan dan kesehatan bagi para pemain dan ofisial dengan menggandeng pemerintah.
"BAM akan bertemu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dewan Olahraga Nasional, Dewan Keamanan Nasional untuk membuat SOP yang sesuai dengan situasi di Malaysia," ucap Goh.
Baca Juga: Evander Holyfield Pesimis Laga Ketiga dengan Mike Tyson Terwujud
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar