BOLASPORT.COM - Relasi panjang antara Andrea Dovizioso dan Ducati di MotoGP pada akhir musim ini terancam ditutup dengan sengketa.
Andrea Dovizioso mengalami periode terburuknya di MotoGP dalam empat musim terakhir.
Digadang-gadang menjadi kandidat juara terkuat pasca-absennya Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso malah mengalami kesulitan.
Konsistensi yang menjadi ciri khas Dovizioso nyaris tak terlihat.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sesali Penampilannya Selama Musim MotoGP 2020
Musim ini Dovizioso hanya empat kali finis di posisi lima besar, jauh lebih buruk dari musim lalu ketika dia cuma gagal melakukannya dalam empat balapan.
Adaptasi dengan ban belakang baru yang diperkenalkan Michelin pada MotoGP 2020 menjadi biang keladi kesulitan yang dialami Dovizioso.
Peluang Dovizioso untuk menjadi juara pada MotoGP 2020 pun hampir tertutup.
Hanya mengoleksi dua kali naik podium dengan 1 kemenangan, Dovizioso tertahan di posisi keenam dengan jarak 45 poin dari pemuncak klasemen sementara.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Joan Mir 100 Persen Berhak Dapat Gelar Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, The-race.com |
Komentar