Baca Juga: Kisah Joan Mir pada MotoGP 2020, 'Retired' di Seri Pembuka Hingga Jadi Juara Dunia
Morbidelli kemudian tak tinggal diam. Dia mengambil kembali posisi terdepan untuk menjadi pemenang diikuti Miller yang menempati podium kedua.
Kemenangan ini lalu disebut pembalap berusia 25 tahun itu sebagai momen terbaik dalam hidupnya.
"Itu adalah kemenangan terbaik tahun ini, bahkan mungkin yang terbaik dalam hidup saya!," kata Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Sepangracingteam.com.
"Ini adalah balapan yang rumit. Saya merasa kami memiliki potensi yang bagus sepanjang akhir pekan, tetapi kemudian memilih ban depan yang keras dalam balapan dan saya harus sedikit mengubah gaya berkendara," sambung dia.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Langsung 1 Grup dengan Valentino Rossi
Morbidelli lantas menyinggung soal lap terakhir di mana dia berusaha keras untuk menjaga jarak dari pembalap di belakang.
Namun demikian, Miller bisa mengejarnya dan sempat berhasil merebut posisi Morbidelli meski kemudian diambil alih lagi.
Morbidelli kemudian memberikan sanjungan kepada Miller atas balapan yang menegangkan di lap terakhir.
"Saya tidak dapat menjauh dari Jack (Miller) seperti yang saya inginkan meskipun berusaha keras. Saya tahu bahwa dia akan menjadi pesaing yang kuat jika dekat dengan saya," ujar Morbidelli.
"Balapan ini tentang memberikan semuanya di lap terakhir dan itulah yang kami berdua lakukan."
"Kami memiliki pertarungan yang sangat bagus dan bersih. Saya selalu suka melawan Jack karena dia tangguh tetapi bersih dalam pertarungannya. Dia tampil kuat hari ini, jadi selamat untuknya," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Moto2 Valencia 2020 - Manajer Tim Pahami Kesulitan Pembalap Indonesia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sepangracingteam.com |
Komentar