Menang dalam keterbatasan, Evani memberikan kredit istimewa kepada pemainnya.
"Ini budaya kami. Orang Italia memberikan yang terbaik dari mereka saat berada dalam kondisi terjepit dan menjadi lebih menyatu," katanya kepada RAI Sport.
Legenda AC Milan itu juga menyoroti peran besar Roberto Mancini, yang masih menjalani isolasi COVID-19 di rumahnya di Roma.
Meski tak bisa hadir di arena, Mancini tetap "melatih" pasukannya dengan memberi instruksi, saran, serta opini dari jarak jauh via telepon kepada Evani.
"Dia (Mancini) senang. Saya berbicara dengannya saat jeda pertandingan. Dia bilang, kami layak mendapatkan lebih banyak gol, jadi kami harus lebih efisien di lini depan," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Gazzetta.it.
"Tapi secara keseluruhan, performa tim bagus," kata Evani menyampaikan ulang ucapan Mancini kepadanya.
Saat jeda, Italia memang baru mencetak satu gol melalui penalti Jorginho kendati menguasai permainan.
Baca Juga: Selain Prancis, Cristiano Ronaldo Mampu Dibikin Mandul 3 Musuh Raksasa dan 1 Tim Kecil
Mungkin berkat dorongan instruksi Mancini pula Berardi dimasukkan untuk menggantikan Federico Bernardeschi pada menit 64' demi menggenjot serangan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar