Kritik lantas dilontarkan Valentino Rossi kepada Yamaha karena tidak serius dalam menggarap program pengujian mereka di Eropa.
"Ini adalah masalah yang mendasar karena pada 2020 pabrikan lain mempunyai tim penguji yang sangat aktif di Eropa," tutur Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
"Mereka sangat aktif, dengan para pembalap Eropa seperti Michele Pirro (Ducati), Stefan Bradl (Repsol Honda) dan Dani Pedrosa (KTM)," imbuhnya.
Yamaha sebenarnya sudah menunjuk Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji mereka pada 2020.
Baca Juga: Sejak 2002, Hanya 1 Pembalap dari Tim Non-Jepang yang Jadi Juara Dunia MotoGP
Akan tetapi, seluruh agenda tes Yamaha bersama Lorenzo batal. Masalah logistis dan transportasi akibat Covid-19 menjadi kambing hitam.
Harapan baru kini berada di puncak Cal Crutchlow yang didapuk sebagai pembalap penguji baru Yamaha menggantikan Lorenzo.
Rossi mengharapkan Andrea Dovizioso sebagai penguji baru Yamaha, namun dia juga percaya dengan kemampuan Crutchlow.
"Cal juga pembalap yang bisa memacu motor ke batas maksimal ketika dia memiliki motivasi yang tepat," ujar Rossi lagi.
Baca Juga: Joan Mir Dedikasikan Gelar Juara Dunia untuk Pasien Covid-19
Terlepas dari sosok pembalap penguji, The Doctor menekankan bahwa keseriusan Yamaha dengan tim pengembangan mereka di Eropa sebagai masalah utama.
"Lebih dari sekadar pembalap penguji, Anda perlu program yang serius," tandasnya.
Baca Juga: Joan Mir: Gelar Juara MotoGP 2020 Tetap Bernilai Tanpa Kehadiran Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar