BOLASPORT.COM - Aliansi Aremania Make Malang Great Again (MMGA) menggelar aksi damai menolak dualisme di yayasan Arema.
Permasalahan dualisme yang terjadi di tubuh Arema hingga kini belum menemukan titik temu.
Terhitung sudah sembilan tahun lamanya semenjak lahirnya Arema FC dan Arema Indonesia pada 2011.
Terbaginya dua kubu yang berlawanan ini dinilai MMGA mengancam identitas asli klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Untuk itu, MMGA turun ke jalan untuk menggelar aksi dari kawasan Patung Singa hingga kantor DPRD Kota Malang, Jawa timur, Senin (16/11/2020).
"Pada dasarnya ini adalah gerakan keresahan Aremania mengenai situasi kondisi adanya dua Arema di Malang yang sudah terjadi selama 9 tahun lamanya," kata Andi Sinyo selaku koordinator aksi.
Baca Juga: Pemain Brasil: Kita Mau Bantu Timnas U-19 Indonesia, tapi Tidak Berhasil
"9 tahun tidak ada solusi tidak ada pemecahan, sehingga Aremania saling beradu argumen," ujarnya.
Sinyo mengaku sudah lelah dan muak dengan perpecahan yang selama ini terjadi.
Menurutnya, konflik dualisme ini juga telah menguras tenaga, pikiran, hati, jiwa, antar persaudaraan Aremania.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar