"Sebelum saya terima kabar duka ini (Daryono meninggal dunia), saya punya firasat," kata Ahmad Fauzi seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija, 17 November 2020.
"Kebetulan saya diutus untuk melatih tim junior pada hari Senin (waktu Daryono berpeluang). Tetapi, pada hari Sabtu (jelang melatih tim junior), saya tidak mau ikut latihan," ujar Fauzi.
"Di hati saya, saya tidak mau datang (melatih tim junior). Entah ada apa, saya tidak tahu alasannya apa, pokoknya saya tidak mau datang," tutur pelatih penjaga gawang Persija tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Wesley Sneijder, Artis Ini Juga Kaget dengan Bagus Kahfi
Ahmad Fauzi pun harus tetap melatih tim junior Persija pada 9 November 2020 meskipun dirinya enggan melatih karena punya perasaan yang tidak enak.
Benar saja, perasaan tidak enak Ahmad pun berujung pada kabar mengejutkan pada hari di mana dirinya akan melatih tim junior Persija Jakarta.
Pada Senin (9/11/2020) pagi, Ahmad Fauzi dikagetkan dengan kabar duka mantan anak asuhnya, Daryono, telah meninggal dunia.
Baca Juga: Alasan Bagus Kahfi belum ke Timnas U-19 Indonesia, Meski di Jakarta
"Sampai detik terakhir, pukul 5 subuh saya tetap bangun dan saya mau datang (melatih tim junior Persija) karena tidak punya alasan sebelumnya untuk tidak hadir. Tetapi, perasaan saya tetap tidak mau datang," kata Ahmad Fauzi.
"Setengah enam pagi, saya mendapatkan kabar duka meninggal dunianya Daryono dari grup pelatih," ujar Fauzi.
"Jadi, ketidakmauan saya melatih (tim junior Persija) itu karena hal tersebut (Daryono wafat). Ada firasat di situ. Oh, ternyata ini yang membuat saya tidak mau ikut latihan. Saya pun langsung izin tidak hadir latihan dan langsung ke rumah duka," tutur pelatih yang sempat mendidik Daryono tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar