BOLASPORT.COM - Salah satu figur di Persija Jakarta ternyata sudah memiliki firasat terhadap berpulangnya mantan kiper Macan Kemayoran, Daryono.
Seperti diketahui, belum lama ini secara mengejutkan datang kabar duka dari penjaga gawang yang sempat membela Persija Jakarta, Daryono, pada 9 November 2020.
Kepergian Daryono tentunya menyisakan duka yang mendalam bagi publik sepak bola Tanah Air, termasuk Persija Jakarta.
Pasalnya, Daryono adalah sosok yang sempat mendedikasikan karier sepak bolanya untuk berkostum Persija.
Daryono memulai kiprahnya bersama Persija Jakarta dengan masuk tim junior U-21 terlebih dahulu.
Pemain jebolan Diklat Salatiga tersebut baru bergabung ke skuat senior Persija pada musim 2012-2013.
Baca Juga: Diego Michiels Terheran-heran dengan Mantan Pemain Persib Ini
Lebih kurang bertahan enam musim di Persija Jakarta, Daryono pun sudah merasakan gelar.
Penjaga gawang yang tutup usia pada umur 26 tahun tersebut bahkan meraih trable winners alias tiga titel dalam satu musim bersama Persija.
Momen itu terjadi saat Daryono dan kawan-kawan berseragam Persija Jakarta mengarungi musim 2018.
Baca Juga: Ada Hajatan Habib Rizieq, Dokter Tirta Bingung Polisi Tunda Liga 1
Tiga gelar yang sempat diraih Daryono bersama Persija yakni Boost Fix Super Cup 2018, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018.
Sayangnya, musim 2018 adalah musim terakhir bagi kiper yang juga anggota TNI AL tersebut di Persija karena semusim berikutnya hijrah ke Badak Lampung FC.
Oleh sebab itu, wafatnya Daryono menyisakan duka yang cukup mendalam bagi Persija Jakarta.
Baca Juga: Ada Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Tolak Panggilan Garuda Select
Baru-baru ini, ada salah satu sosok di Persija yang mengaku memiliki firasat atas meninggalnya Daryono.
Figur yang mempunyai firasat itu yakni pelatih kiper Persija Jakarta, Ahmad Fauzi, yang juga sempat melatih Daryono.
Ahmad Fauzi menyebut sudah memiliki perasaan tidak enak sejak dua hari sebelum wafatnya eks palang pintu Persija tersebut.
Baca Juga: Disebut The Next Boaz Solossa, Bocah Ajaib Ini Berikan Komentar
"Sebelum saya terima kabar duka ini (Daryono meninggal dunia), saya punya firasat," kata Ahmad Fauzi seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija, 17 November 2020.
"Kebetulan saya diutus untuk melatih tim junior pada hari Senin (waktu Daryono berpeluang). Tetapi, pada hari Sabtu (jelang melatih tim junior), saya tidak mau ikut latihan," ujar Fauzi.
"Di hati saya, saya tidak mau datang (melatih tim junior). Entah ada apa, saya tidak tahu alasannya apa, pokoknya saya tidak mau datang," tutur pelatih penjaga gawang Persija tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Wesley Sneijder, Artis Ini Juga Kaget dengan Bagus Kahfi
Ahmad Fauzi pun harus tetap melatih tim junior Persija pada 9 November 2020 meskipun dirinya enggan melatih karena punya perasaan yang tidak enak.
Benar saja, perasaan tidak enak Ahmad pun berujung pada kabar mengejutkan pada hari di mana dirinya akan melatih tim junior Persija Jakarta.
Pada Senin (9/11/2020) pagi, Ahmad Fauzi dikagetkan dengan kabar duka mantan anak asuhnya, Daryono, telah meninggal dunia.
Baca Juga: Alasan Bagus Kahfi belum ke Timnas U-19 Indonesia, Meski di Jakarta
"Sampai detik terakhir, pukul 5 subuh saya tetap bangun dan saya mau datang (melatih tim junior Persija) karena tidak punya alasan sebelumnya untuk tidak hadir. Tetapi, perasaan saya tetap tidak mau datang," kata Ahmad Fauzi.
"Setengah enam pagi, saya mendapatkan kabar duka meninggal dunianya Daryono dari grup pelatih," ujar Fauzi.
"Jadi, ketidakmauan saya melatih (tim junior Persija) itu karena hal tersebut (Daryono wafat). Ada firasat di situ. Oh, ternyata ini yang membuat saya tidak mau ikut latihan. Saya pun langsung izin tidak hadir latihan dan langsung ke rumah duka," tutur pelatih yang sempat mendidik Daryono tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar