Kendati demikian, Bayu tidak melupakan kewajibannya sebagai pesepak bola profesional.
Ia tetap menjaga kebugarannya dengan berlatih mandiri.
"Setiap pemain sebelum libur diberi program latihan. Program itu jadi fokus latihan mandiri," sebutnya.
Baca Juga: Rilis Jersey Ketiga Timnas Indonesia, Ini Filosofi yang Diusung Mills
Tak disangka, Bayu Pradana juga disibukkan mengurus sekolah sepak bola yang didirikannya delapan tahun silam.
Bayu mendirikan sekolah sepak bola bernama Diklat Salatiga Training Center.
Sekolah itu bertujuan untuk menampung anak-anak usia muda berbakat yang kemudian dibimbing menjadi pesepak bola profesional.
Eks pemain Mitra Kukar ini menjelaskan hingga saat ini ada sekitar 65 pemain didikan.
Karena kesibukannya di tim Barito Putera, Bayu pun menyerahkan pengelolaan SSB kepada manajemen tersendiri.
"Jadi, selain saya ada dua teman lain yang memiliki Diklat Salatiga Training Center ini," ucapnya.
"Sudah ada admin atau manajemennya yang mengurus," kata Bayu mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar