Menurut Bordas, kala itu PSG ngotot meminta 20 juta euro (sekitar Rp333 miliar) tambahan untuk mengangkut Neymar dari Parc des Princess.
"Kami menawarkan PSG 110 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) plus Todibo, Rakitic, dan pinjaman Dembele," ujar Bordas seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Soal Lanjutan Liga 1 2020, Persela Lamongan Belum Bahas Kontrak Pemain dan Program Latihan
"PSG menginginkan 130 juta euro (sekitar Rp2,1 triliun) plus Todibo, Rakitic, dan Dembele dengan status pinjaman."
"Jadi, untuk memulangkan Neymar kami masih harus menambah 20 juta euro lagi (sekitar Rp333 miliar)."
"Ayah Neymar mengatakan bahwa dia akan membuat perbedaan tetapi pada akhirnya itu tidak terjadi," kata Bordas menambahkan.
Baca Juga: Lawan Marc Marquez, Joan Mir Bisa Rengkuh Lebih Banyak Gelar
Usai gagal memulangkan Neymar, Barcelona memilih untuk merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Untuk mendatangkan Griezmann, Barcelona mengeluarkan uang sedikit lebih banyak daripada yang mereka tawarkan ke PSG, yakni 120 juta euro (sekitar Rp2 triliun).
Akan tetapi, untuk mendatangkan Griezmann, Barcelona tidak perlu memasukkan ketiga nama tadi ke dalam kesepakatan.
Sehingga saat musim berjalan, mereka tidak kehilangan pemain dan mendapatkan sosok pengganti Neymar, yakni Griezmann.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar