"Kami memiliki masalah dengan cengkeraman pada roda belakang untuk waktu yang lama," kata Rossi.
Baca Juga: Indonesia Bisa Miliki 1 Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3 pada Ajang MotoGP 2021
"Pada dasarnya semua berubah sejak Michelin mengambil alih motor pada MotoGP. Motor kami bekerja sangat baik dengan Bridgestone hingga 2015. Itu adalah motor papan atas, mungkin yang terbaik atau setidaknya setingkat Honda."
"Gelar juara dunia diraih saat menggunakan ban Bridgestona. Tetapi, sejak kami menggunakan ban ini (Michelin), kami mengalami lebih banyak masalah. Seolah-olah kami tidak memahami sesuatu dan tidak tahu bagaimana menggunakan ban dengan benar," ucap Rossi.
Perubahan juga tidak dirasakan Rossi pada 2020.
"Ban dengan desain baru ini di atas kertas seharusnya menjadi ban untuk Yamaha. Ketika saya mencoba ban untuk pertama kalinya performa terlihat sedikit lebih baik dari tahun lalu, tetapi masih sangat mirip," ujar Rossi.
"Namun, hal tersebut tidak membawa perubahan bagi Yamaha. Justru Michelin menjadi ban bagi Suzuki. Anda memahami sesuatu yang tidak dipahami oleh Yamaha. Kami tidak bisa menggunakan grip di roda belakang," ucap Rossi.
Rossi dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan untuk menjalani seri balap terakhir MotoGP 2020, GP Portugal pada 20-22 November.
Baca Juga: Gagal Juara Dunia, Fabio Quartararo Menyesal Pakai Motor Tahun 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar