Lin Dan mengatakan bahwa meski tidak aktif bermain bulu tangkis setelah pensiun, ia berharap dapat mempromosikan olahraga bulu tangkis di tingkat lain.
Baca Juga: Malaysia Terjunkan Pemain Lapis Kedua di Turnamen Leg Asia
"Saat ini, banyak anak yang memiliki tugas sekolah berat yang juga berujung pada masalah
kegemukan. Saya ingin bekerja sama dengan sekolah dan membiarkan lebih banyak anak mengambil raket bulu tangkis," ucap pria 37 tahun itu.
Pandemi COVID-19 membuat banyak acara bulu tangkis ditunda pada 2020.
Biro Olahraga Guangzhou memuji Lin Dan dan timnya karena sukses menjalankannya
"Lin Dan Badminton Elite Championships" selama pandemi.
Kejuaraan Elite Bulu Tangkis Lin Dan diadakan di Guangzhou pada 14-15 November.
Ada total 48 tim dan sekitar 300 pemain yang berpartisipasi dalam turnamen.
Setelah dua hari persaingan sengit, pemain dari tim Le Yu Jian meraih gelar tunggal putra, sedangkan tim Juying memenangkan gelar ganda campuran.
Baca Juga: Indonesia Bisa Miliki 1 Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3 pada Ajang MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet.com |
Komentar