"Saya sering kalah dalam hidup, tetapi sisi petarung dalam diri saya takkan rela pensiun sebagai pecundang," tutur Jones.
"Sejujurnya itu yang akan saya ingat soal Cormier. Dia meninggalkan fans, UFC, dan warisannya sebagai pecundang," ucap dia lagi.
I’ve lost many times throughout life, but the fierce competitor in me won’t let me go out with an L. Honestly that’s what I will remember most about DC. quitting on his fans, the sport, his legacy with an L. https://t.co/lYHncBU6TT
— BONY (@JonnyBones) November 17, 2020
Ucapan Jones mengacu kepada kekalahan Cormier dari Stipe Miocic pada Agustus lalu.
Laga tersebut menjadi laga pamungkas Cormier sebelum pensiun.
Sebelumnya, Cormier menilai Jones sulit menerima fakta bahwa Khabib Nurmagomedov menggesernya.
Baca Juga: Mike Tyson Dipandang Munculkan Minat Tonton Tinju Kelas Berat Lagi
"Terkadang kami para atlet punya ego yang besar. Kompetitor yang aktif takkan suka kalau perhatian teralih dari mereka. Itu yang terjadi kadang-kadang," kata Cormier, dikutip dari Daily Mail.
"Salah satu contohnya adalah ketika Khabib menjadi petarung terbaik dan Jones kehilangan akal."
"Ia tak lagi jadi pusat perhatian. Khabib tampil luar biasa setelah kehilangan ayahnya dan semua orang merekennya sebagai yang terbaik," ucap Cormier lagi.
Daniel Cormier pun meminta Joe Jones untuk lebih mawas diri dan tidak perlu meladeni semua ucapan orang lain, terutama yang bersuara di media sosial.
"Terkadang dia harus menurunkan ego, membaca situasi, memilih waktu yang tepat dan hanya melakukan tindakan yang diperlukan," kata Cormier menjelaskan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar