BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Jon Jones, menolak saran eks lawannya, Daniel Cormier, untuk menurunkan ego. Ia menanggapi perkataan Cormier dengan menuangkan kemarahan di media sosial.
Sebelumnya, Daniel Cormier meminta Jon Jones menurunkan egonya.
Jon Jones marah dan tidak terima terhadap anggapan bahwa Khabib Nurmagomedov adalah petarung UFC terbaik sepanjang masa menggantikan dirinya.
Cormier menilai Jones harus belajar mengendalikan egonya.
Baca Juga: Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier, Tanpa Hadiah dari Khabib Nurmagomedov
Jones tidak terima dengan ucapan Cormier dan balik menyindirnya.
"DC, kau kalah pada laga terakhirmu dan berhenti bertarung. Kau sudah tidak relevan dalam percakapan soal UFC," kata Jones.
A man who fell short now sits back and talks about what I can’t do, hilarious
— BONY (@JonnyBones) November 17, 2020
"Lucu sekali orang yang kariernya antiklimaks sekarang mengatur-atur soal apa yang tidak boleh saya lakukan," tulisnya dalam cuitan lain.
Baca Juga: Jadwal UFC 255 - Dua Mahkota Raja dan Ratu Kelas Terbang Dipertaruhkan
Petarung yang dikenal dengan nama panggilan Bones tersebut juga membalas cuitan seorang followers-nya yang mendukung ucapannya soal Cormier.
"Saya sering kalah dalam hidup, tetapi sisi petarung dalam diri saya takkan rela pensiun sebagai pecundang," tutur Jones.
"Sejujurnya itu yang akan saya ingat soal Cormier. Dia meninggalkan fans, UFC, dan warisannya sebagai pecundang," ucap dia lagi.
I’ve lost many times throughout life, but the fierce competitor in me won’t let me go out with an L. Honestly that’s what I will remember most about DC. quitting on his fans, the sport, his legacy with an L. https://t.co/lYHncBU6TT
— BONY (@JonnyBones) November 17, 2020
Ucapan Jones mengacu kepada kekalahan Cormier dari Stipe Miocic pada Agustus lalu.
Laga tersebut menjadi laga pamungkas Cormier sebelum pensiun.
Sebelumnya, Cormier menilai Jones sulit menerima fakta bahwa Khabib Nurmagomedov menggesernya.
Baca Juga: Mike Tyson Dipandang Munculkan Minat Tonton Tinju Kelas Berat Lagi
"Terkadang kami para atlet punya ego yang besar. Kompetitor yang aktif takkan suka kalau perhatian teralih dari mereka. Itu yang terjadi kadang-kadang," kata Cormier, dikutip dari Daily Mail.
"Salah satu contohnya adalah ketika Khabib menjadi petarung terbaik dan Jones kehilangan akal."
"Ia tak lagi jadi pusat perhatian. Khabib tampil luar biasa setelah kehilangan ayahnya dan semua orang merekennya sebagai yang terbaik," ucap Cormier lagi.
Daniel Cormier pun meminta Joe Jones untuk lebih mawas diri dan tidak perlu meladeni semua ucapan orang lain, terutama yang bersuara di media sosial.
"Terkadang dia harus menurunkan ego, membaca situasi, memilih waktu yang tepat dan hanya melakukan tindakan yang diperlukan," kata Cormier menjelaskan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar