Bagi PSIS Semarang, telat membayar gaji pemain merupakan pengalaman pertamanya.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Pemain Persib Bandung Jual Sepatu Bekas Miliknya
Pasalnya pada tahun-tahun sebelumnya masalah gaji pemain PSIS tak pernah menemui kendala.
"Memang baru kali ini kami telat bayar gaji," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Karena saya sudah menyampaikan sebelumnya bahwa keuangan PSIS cukup terdampak akibat 'prank' kompetisi yang mendadak tidak boleh diputar pada akhir September lalu," ujarnya.
Sementara itu, untuk saat ini PSIS terus berjuang mendapatkan uang tambahan.
Baca Juga: Persib Dijadikan Plan C Timnas U-19 Indonesia, Ini Respon Robert Rene Alberts
Pemegang saham di PT. Mahesa Jenar berencana melakukan penjualan aset pribadi sebagai talangan agar operasional tim bisa berjalan.
Untuk PSIS, Yoyok akan melakukan semuanya agar operasional tim bisa tetap jalan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar