Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain PSM Makassar Bayu Gatra Ceritakan Kronologi Tarkam Rusuh

By Alif Mardiansyah - Kamis, 19 November 2020 | 06:30 WIB
Bayu Gatra dan Firza Andika ketika jelang laga AFC yang mempertemukan PSM Makassar dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bayu Gatra dan Firza Andika ketika jelang laga AFC yang mempertemukan PSM Makassar dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

BOLASPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, mengisahkan kronologi pertandingan tarkam (antarkampung) yang dijalaninya berujung rusuh.

Kejadian ini dialami oleh Bayu Gatra ketika mengisi waktu di tengah masa libur yang diberikan PSM Makassar akibat kompetisi Liga 1 2020 sedang ditunda sejak Maret lalu.

Bayu Gatra dan kawan-kawan sempat menjalani latihan bersama PSM Makassar pada akhir September 2020 demi menatap lanjutan Liga 1 2020.

Namun, usaha dari Bayu Gatra dan rekan-rekan PSM Makassar menjadi sia-sia karena Liga 1 2020 terpaksa harus ditunda hingga tahun depan.

PSM Makassar pun memutuskan untuk meliburkan skuadnya sejak awal November 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Di tengah masa libur yang diberikan PSM Makassar, Bayu Gatra sempat mengisi kegiatannya dengan mengikuti laga tarkam pada 17 November lalu.

Pertandingan tarkam tersebut digelar di Lapangan Antirogo, Jember, Jawa Timur, yang mempertemukan antara Predator FC menghadapi Bedadung FC.

Dalam laga tarkam tersebut, Bayu Gatra memperkuat Predator FC.

Baca Juga: Mantan Kiper Persija Wafat, Klub Liga Spanyol Ini Ikut Berduka

Namun, pertandingan yang dilalui Bayu dan kawan-kawan melawan Bedadung FC harus berujung ricuh.

Belum lama ini, pemain yang berposisi sebagai sayap tersebut mengungkapkan kronologi laga tarkam yang diikutinya berakhir rusuh.

Bayu Gatra menyebut laga tersebut sudah diguyur hujan deras dan pertandingan berjalan 15 menit.

Baca Juga: PSMS Medan Bocorkan Poin-poin Krusial SK PSSI Terbaru Liga Indonesia

Dengan adanya hujan lebat membuat pertandingan harus dihentikan sementara.

Hal ini pun membuat Bayu menyarankan agar laga tarkam ini ditunda pada lain hari.

Namun, usulan dari mantan pemain Madura United tersebut tidak digubris dan pertandingan tetap dimainkan setelah hujan reda.

Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Ini Pernah Was-was Kehadiran Daryono di Persija

"Waktu itu hujan deras, kami sudah bermain sekitar 15 menit, dan akhirnya harus ditunda karena hujan lebat di mana bola tidak mengalir," kata Bayu Gatra seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube-nya, Bayu 23 Gatra, 19 November 2020.

"Saya sudah berinisiatif ke panitia untuk meminta menunda laga tersebut dan berlanjut pada hari Kamis (19/11/2020), tetapi tim musuh (Bedadung FC) tidak mau," ujar Bayu.

Saat pertandingan kembali dilanjutkan, Bayu Gatra dan kawan-kawan berhasil membawa Predator FC unggul hingga dua angka.

Baca Juga: Cedera di Timnas U-19 Indonesia, Pilar Persib Ini Beri Pesan Menyentuh

Namun, di tengah keunggulannya pada babak kedua, insiden kericuhan pertandingan itu muncul ketika salah satu pemain Predator FC melanggar pilar Bedadung FC.

Pelanggaran tersebut ternyata membuat para suporter masuk ke lapangan dan berakhir rusuh hingga terjadi pemukulan.

"Akhirnya kami melanjutkan pertandingan. Kami (Predator FC) unggul 1-0 pada babak pertama dan pada jalannya babak kedua bisa leading jadi unggul dua angka," tutur Bayu Gatra.

Baca Juga: Alasan Klub Malaysia Ini Tak Jadi Rekrut Pemain Persija Evan Dimas

"Berselang lima menit sampai 10 menit, terjadilah pelanggaran teman saya menekel pemain musuh (Bedadung FC) dan wasit pun memberikan kartu kuning," kata Bayu.

"Penonton langsung masuk ke lapangan dan seketika memukuli beberapa pemain yang ada di lapangan," ujar pemain berlabel anggota timnas Indonesia tersebut.

Bayu Gatra pun mencoba mengambil hikmah baik dari pertandingan tarkam tersebut dan memberikan pesan penting bagi suporter Indonesia.

Baca Juga: Tolak Tawaran Luar Negeri, Begini Alasan Bek Timnas U-16 Indonesia Ini

Pesan yang diberikan oleh Bayu adalah jangan kehilangan akal sehat dalam memberikan dukungan terhadap tim yang dicintainya.

"Hal itu yang saya tidak sukai dari suporter Indonesia. Jadi, boleh mendukung, boleh fanatik, asalkan jangan bodoh, itu pesan saya," tutur Bayu Gatra.

Berikut video cuplikan kericuhan yang terjadi dalam laga antara Bedadung FC menghadapi Predator FC yang diperkuat oleh Bayu Gatra, seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Pikly Gaming.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Gara-gara Kalah dari Timnas Indonesia, Manajer Arab Saudi Resmi Mengundurkan Diri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136