"Kalau tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidak tegasan dan jaminan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Lawan Timnas Indonesia Ingin Pemainnya Naik Level
Harapan Zia ini bukannya tanpa alasan.
Menurutnya ketegasan dari PSSI terkait lanjutan kompetisi sangat dibutuhkan oleh klub.
Pasalnya klub akan terancam digugat pemain ataupun pihak-pihak yang telah bekerja sama.
"Harus dipahami, bahwa perjanjian-perjanjian klub dengan semua pihak dalam pelaksanaan kompetisi berdampak hukum dan juga finansial," ucap Zia.
"Jangan sampai PSSI dan LIB merencanakan pelaksanaan kompetisi sementara yang menangggung risiko hukum pada pemain dan para pihak lain adalah klub," tuturnya.
Baca Juga: Untuk Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Ini Rencana Persib Bandung
Karena itulah Zia inginkan perlindungan dari pihak PSSI.
Setidaknya PSSI bisa memastikan bahwa Liga 1 2020 benar-benar dapat dilanjutkan Februari 2021.
"Sekali lagi, kami minta ketegasan dan jaminan PSSI dan LIB bahwa kompetisi akan digelar kembali pada Februari mendatang," kata Zia.
"Juga memastikan dan menjamin klub akan bebas dengan tuntutan hukum dari para pihak," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Madura |
Komentar