"Sementara kami baru menerima SK di pertengahan bulan ini," kata Abdul Hakim Bafagih.
Abdul Hakim juga berharap agar federasi dan operator kompetisi memikir nasib klub di tengah kondisi seperti saat ini.
"Jangan sampai ada kekosongan hukum dalam mengatur hubungan klub dengan pemain, pelatih dan ofisial," tutur Abdul Hakim.
Baca Juga: Cuma Punya Yanto Basna, Indonesia 'Kirim' 250 Ribu Penonton untuk Liga Thailand
"Kami butuh di-back up PSSI dengan regulasi yang lebih tegas," kata Abdul Hakim seperti rilis yang diterima BolaSport.com
Abdul Hakim mengingatkan kejadian penundaan kompetisi tidak kembali terulang
"Jika tidak ada kepastian yang jelas, klub bukan hanya rugi tetapi semua klub Liga 1 bisa bangkrut," tutur Abdul Hakim.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2020 dijadwalkan akan kembali bergulir pada awal tahun 2021, tepatnya bulan Februari.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar