"Intinya hampir sama dengan surat keputusan sebelumnya," ucap Sudarmaji dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Soal subsidi menurut kami federasi perlu mempertegas untuk berkoordinasi dengan operator LIB," kata Sudarmaji, Kamis (19/11/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy mempertanyakan kenapa PSSI hanya membahas soal kewajiban klub untuk membayar gaji pemain dan pelatih serta membahas waktu pelaksanaan liga.
Baca Juga: Saatnya Manchester United Berikan Waktu Lebih buat Edinson Cavani
Di sisi lain, PSSI sama sekali tidak menyentuk aspek subsidi yang sebelumnya sempat dikabarkan mengalami perubahan jumlah dari Rp 800 juta menjadi Rp 200 juta untuk masing-masing klub.
"Tidak tahu apa sebabnya poin soal subsidi tidak ada. Harapan semua klub tentu ingin agar subsidi rutin dibayarkan," tutur Ruddy Widodo.
"Apalagi situasi saat ini tidak ada pemasukan sama sekali ini, sedangkan klub tetap berkewajiban membayar gaji tim," jelas Ruddy.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar