BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menegaskan tidak ada sebuah ancaman dari suporter terkait gagalnya melanjutkan kembali Liga 1 2020.
Menurut Lukita, kebanyakan para suporter menyampaikan kepadanya sebuah rasa kegelisahan akibat ketidakjelasan Liga 1 2020.
Sejatinya PSSI dan PT LIB akan melanjutkan kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober, namun batal terlaksana karena tak mendapatkan izin keramaian dari Polri.
PSSI dan PT LIB pun berharap penundaan itu hanya berlaku satu bulan sehingga pada 1 November 2020 kompetisi bisa kembali dijalankan.
Sayangnya keinginan itu tidak berjalan mulus karena Polri masih tidak memberikan izin keramaian dengan alasan pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia dan ada Pilkada serentak pada Desember 2020.
PSSI pun memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 sampai Februari 2021.
Baca Juga: Bos Persija Sempat Menemukan Sosok The Next Andritany Ardhiyasa
"Sebenarnya bukan ancaman tapi kegelisahan mungkin dan ini yang membuat saya merasa bertanggung jawab," kata Lukita kepada BolaSport.com.
Lukita menambahkan, ia sebenarnya sudah pasrah ketika izin keramaian tidak dikeluarkan oleh Polri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar