Hanya saja, Budi mengaku tidak bisa sepenuhnya melarang para pemain Persik untuk mengikuti tarkam dengan tujuan hiburan.
"Permainan sepak bola tarkam tentu mempunyai risiko tersendiri," ucap Budi dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Tetapi jika pemain bermain tarkam untuk hiburan atau tidak resmi silakan saja nggak papa," katanya.
Pria yang punya julukan Si Piton itu mengaku terus mengontrol anak asuhnya selama menjalani latihan mandiri di masa libur Liga 1 2020.
Baca Juga: Bima Sakti Buka Suara soal 4 Pemain Baru di Timnas U-16 Indonesia
Kendati begitu, Budi merasa bila Eky Taufik Cs merupakan pemain profesional yang sudah sadar akan aset tubuhnya masing-masing.
"Anak-anak ini semuanya pemain profesional tentu tanpa pengawasan yang ketat dari saya mereka tahu bagaimana menjaga fisiknya," tambah Budi.
Terpisah, Media Officer Persik, Anwar Bahar Basalamah, juga merasa serba salah terkait larangan mengikuti tarkam bagi para pemainnya.
Manajemen Macan Putih merasa tidak bisa serta-merta melarang para pemain mengikuti tarkam saat tidak ada pertandingan resmi yang digelar.
Baca Juga: Bukan Jadi Pelatih, Ini Alasan Utama Pemain Persib Ikut Kursus Kepelatihan C AFC
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar