"Saya cinta dan selalu mencintai apa yang saya lakukan, menang dan kalah adalah bagian di dalamnya, dan jelas itu sama sekali tidak berkaitan dengan umur," kata Anderson Silva, dikutip dari MMA Mania.
"Saya telah membuat kesalahan teknis dan kalah, tetapi saya tidak kehilangan apa yang paling penting yakni kemauan dan keinginan untuk terus melakukan hal yang saya cintai."
"Saya masih mempunyai semangat juang dan nyala api dalam hati saya yang memotivasi saya memiliki keyakinan total bahwa saya dapat terus bersaing di level elite MMA," ucap dia menegaskan.
Baca Juga: Penampilan Terakhir Undertaker, Paul Heyman: Capaiannya Terbesar dalam Sejarah WWE
Meski belum resmi menyatakan pensiun, Anderson Silva merasa dirinya kini lebih bebas dari sebelumnya usai kontraknya diputus UFC.
"Saya tidak ingin membicarakan hal ini karena saya sedang berlibur dan seperti kata pepatah, kesepakatan adalah kesepakatan," kata dia.
"Saya akan menjelaskan kepada semua penggemar bahwa ini adalah momen bahagia dan rasa syukur, saya merasa bebas setelah mencoba memaksa diri untuk pensiun," ucap Silva menjelaskan.
Baca Juga: Perasaan Adik Marc Marquez usai Gagal jadi Rookie Terbaik MotoGP 2020
Anderson Silva pernah tampil dominan saat berlaga di kelas menengah dengan menjadi juara selama hampir tujuh tahun (2006-2013).
Dia pun menjadi juara kelas menengah terlama sepanjang sejarah UFC dengan catatan 2.457 hari.
Silva juga memegang rekor kemenangan beruntun terpanjang di UFC yaitu 16 kali.
11 pertandingan di antaranya untuk memperebutkan gelar juara.
Tidak mengherankan apabila nama Anderson Silva kerap disebut dalam debat petarung terbaik sepanjang masa alias Greatest of All Time (GOAT).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar