"Tapi masalah alasannya saya belum tau karena saya harus ke rumahnya langsung ya untuk menanyakan apa yang dilanggar itu. Jadi kami belum tau karena dalam suratnya hanya disebut indisipliner tanpa penjelasan apa," ujar Mundari.
"Rencananya saya akan kerumahnya berbicara dengan kedua orang tuanya karena ini masalah karier kedepan kan. Jadi kami harus berbicara dulu," ucapnya.
Mundari Karya menegaskan bahwa pihaknya akan mendengarkan alasan dari Yudha terlebih dahulu baru bisa memberi sikap.
Namun, Barito Putera sepenuhnya bakal menghormati semua keputusan dari PSSI, ia menilai itu sah-sah saja jika memang pemainnya melanggar aturan yang ada.
"Kalau masalah dicoret itu urusan PSSI. Karena pasti ada komitmen pada saat membentuk tim itu pasti sudah setuju kan," katanya.
Hanya saja pihaknya tak ingin buru-buru mengambil sikap seperti apa untuk Yudha karena belu mendengar penjelasannya.
Baca Juga: Bobrok di Barcelona, Antoine Griezmann Singgung Masalah Pelatih
Tetapi yang pasti, Barito Putera sebagai pembina tentu saja akan membimbing para pemain dengan pelan-pelan.
"Artinya begini, kami mau pelan-pelan lah, ini kan hanya salah satu saja. Jadi kalau memang benar-benar tentu kami ingin memperbaiki karena karier sepak bola nya masih panjang," tutur Mundari Karya.
Sikap tegas Shin Tae-yong terkait kedisiplinan untuk para pemain memang telah diterapkan sejak pertama kali TC timnas U-19 Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar