Menariknya, kedua petenis Negeri Beruang Merah itu menjadi juara ATP Finals pada penyelenggaraan pertama dan terakhir.
"Saya selalu mengatakan sebelum turnamen ini berlangsung, betapa ini akan menjadi cerita yang luar biasa jika di sini, di London, ketika turnamen berjalan selama 12 tahun, lalu pemenang pertama adalah orang Rusia dan pemenang terakhir juga orang Rusia," tutur Medvedev, dikutip dari ATP Tour.
"Terima kasih banyak untuk Nikolay Davydenko yang sudah menjadi inspirasi bagi banyak anak seperti saya dan menjadi juara di sini. Saya berharap bisa melanjutkan kisahnya," kata Medvedev lagi.
Baca Juga: Sekjen IMI Pusat: Kontribusi Helmy Sungkar untuk Dunia Balap Tak Perlu Diragukan
Perjalanan Daniil Medvedev menjadi juara ATP Finals 2020 sangat istimewa.
Dia bahkan sampai dijuluki "Pembunuh Raksasa" karena berhasil mengalahkan tiga petenis terbaik dunia saat ini untuk menjadi kampiun.
Petenis Top 3 pertama yang menjadi korban Medvedev ialah sang pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Berada dalam grup yang sama, Medvedev menundukkan Djokovic dengan skor 6-3, 6-3.
Kemenangan lalu diraih Medvedev saat bertemu petenis nomor dua dunia dari Spanyol, Rafael Nadal.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ATP Tour |
Komentar