Setelah pertemuan pertama pada event bertajuk UFC 178, karier Dustin Poirier dan Conor McGregor meroket.
McGregor berhasil menyandang sabuk juara kelas ringan dan kelas bulu UFC secara bersamaan pada 2016.
Sementara Poirier sempat menyandang gelar juara interim kelas ringan pada 2019 namun tumbang saat bersua sang juara bertahan.
Meski belum berhasil menjadi juara, Poirier memiliki peringkat yang lebih tinggi ketimbang McGregor karena lebih aktif bertanding.
Baca Juga: Anthony Joshua: Deontay Wilder Telah Kalah dan Itu Tidak Biasa Baginya
Poirier menghuni posisi ke-2 di kelas ringan UFC, sedangkan McGregor menempati posisi ke-4 lantaran hanya bertarung 2 kali dalam empat tahun terakhir.
Poirier tidak akan akan meremehkan kemampuan McGregor walau sang lawan sudah jarang bertanding.
Poirier juga mengharapkan sebuah pertandingan yang berbeda dari enam tahun sebelumnya.
"Sekarang kami berdua lebih matan dan mempunyai lebih banyak pengalaman, lebih dewasa, dan saya pikir Anda mendapatkan duel yang benar-benar lain," katanya.
"Saya sangat emosional saat pertama. Fokus saya hanya ingin menyakiti dia. Kali ini saya akan lebih pintar darinya dan hanya ingin mengalahkannya."
"Ini bisnis, bukan niat buruk terhadap orang itu," ucapnya meneruskan.
UFC 257 rencananya akan digelar pada 23 Januari 2021 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kantongi Ide Agar Yamaha Lebih Kompetitif pada MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar