Petenis yang memiliki gelar bangsawan Sir itu menilai Hamilton layak mendapatkan hal serupa saat pihak istana menggelar New Year Honours.
Apalagi, sebelumnya Ratu Elizabeth II sudah pernah memberi gelar Most Excellent Order of British Empire alias MBE kepada Hamilton usai meraih gelar juara dunia F1 pertamanya pada tahun 2009.
"Dalam hal apa yang dia capai sebagai atlet, tentu saja dia layak mendapatkannya (gelar kebangsawanan)," ucap Murray dalam acara Good Morning Britain, dikutip dari BBC.
"Dia adalah salah satu atlet paling sukses dalam sejarah olahraga negara ini," kata Murray lagi.
Berbeda dengan Lewis Hamilton, Andy Murray cuma butuh dua gelar juara Wimbledon untuk mendapatkan gelar Sir dari pihak istana.
Hal ini pun mengusik eks pembalap F1 Damon Hill.
Juara dunia F1 1996 itu mengatakan bahwa gelar kebangsawanan untuk Hamilton bukan sekadar representasi dari pencapaiannya.
Namun, juga sebagai apresiasi terhadap kemampuannya sebagai pria kulit hitam yang mematahkan dan bahkan mendominasi olahraga yang semula dikuasai pembalap-pembalap kulit putih.
Baca Juga: Amarah Franco Morbidelli kepada Yamaha Jadi Kunci Suksesnya Musim Ini
"Gelar kebangsawanan akan dilihat sebagai pengakuan, tidak hanya dalam hal pembalap, tetapi juga pembalap kulit hitam yang membuka pintu bagi pembalap mana saja yang tidak berkulit putih," tutur Hill.
"Dia telah menghancurkan prasangka bahwa hal ini (pembalap kulit hitam menjadi juara dunia F1) bisa dilakukan, bahwa ada area di mana Anda tidak bisa mencapai sesuatu karena warna kulit Anda."
"Dia telah menghancurkan itu sepenuhnya," kata Hill lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar