"Saya tidak yakin dari mana mereka mendapat info itu. Tetapi, saya sudah menghubungi Thomas Lund (sekretaris jenderal BWF). Dia belum menyebutkan apa-apa," ucap Kenny.
Baca Juga: Rossi Nilai Petronas Tampak Lebih Baik daripada Pabrikan Yamaha
"Faktanya, BWF baru saja mengadakan rapat dewan baru-baru ini dan belum ada keputusan yang diambil terkait dengan kualifikasi Olimpiade," ucap Goh.
"Masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan terjadi tahun depan karena sebagian besar negara masih menghadapi peningkatan kasus dan memberlakukan pembatasan perbatasan yang berbeda."
Menurut Goh, sistem bubble adalah cara untuk mengurangi perjalanan. Dia memperkirakan lebih banyak turnamen akan diselenggarakan secara berurutan di satu negara.
"Mengenai BAM, kami sedang menjajaki kemungkinan menggelar Malaysian Masters dan Malaysia Open sebagai bubble dua turnamen terakhir tetap menjadi kualifikasi Olimpiade," ujar Goh.
Malaysia Masters seharusnya berlangsung 19-24 Januari 2021, tetapi sejak itu ditunda untuk membuka jalan bagi penutupan BWF World Tour 2020 di Bangkok.
Tiga turnamen tersebut adalah Thailand Open (12-17 Jan), Thailand Open (19-24 Jan), dan BWF World Tour Finals (27-31 Jan).
Baca Juga: Lennox Lewis Tunjukkan Kelemahan yang Bisa Jadi Vital bagi Mike Tyson Saat Lawan Roy Jones Jr
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar