Tampil konsisten, Mir selalu bisa finis di posisi lima besar.
Baca Juga: Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika Tembus 32,5 Persen
Meski begitu, bukan berarti tak ada lagi sandungan yang dialami Joan Mir pada MotoGP 2020.
Pembalap berusia 23 tersebut sempat terjungkal di Prancis karena finis di luar 10 besar, tetapi dia bisa bangkit di Aragon, Teruel, dan Eropa.
Dari 14 seri balap MotoGP pada musim ini, Mir tercatat mengoleksi satu kemenangan dengan tujuh podium.
Denni Noyes lalu beranggapan bahwa tidak ada yang perlu meragukan perjuangan Mir untuk tampil konsisten dan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Anthony Joshua Sang Ahli Pukul
"Tidak ada yang meragukan bahwa Joan Mir adalah juara dunia dengan semua hak," kata Noyes, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia telah menjadi pembalap yang telah meraih lebih banyak poin. Dia juga telah naik podium 7 kali. Tahun ini Mir telah mengalami lebih banyak tekanan daripada orang lain karena dia harus balapan tanpa membuat kesalahan pada akhir musim,"
"Dia harus sangat waspada dengan setiap manuver yang dia lakukan dan mengevaluasi tingkat risiko yang akan diambil," ucap Noyes lagi.
Joan Mir menutup MotoGP 2020 dengan hasil yang sama saat dia mengawali musim yakni gagal finis.
Mir pun menjadi juara dunia dengan raihan 171 poin, unggul 13 poin saja atas Morbidelli.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar