BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, disebut layak menyandang status pemegang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir menjadi juara dunia musim ini meski cuma menyelesaikan balapan MotoGP Valencia 2020 di urutan ketujuh.
Hasil tersebut cukup untuk menempatkan Mir di puncak klasemen dengan raihan 171 poin, unggul 29 poin atas pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Dengan satu balapan tersisa yakni MotoGP Portugal 2020 dan poin maksimal yang didapat adalah 25, Mir pun mengunci titel kampiun dunia di Valencia, Spanyol.
Pengamat MotoGP, Denni Noyes, lalu mengatakan bahwa torehan yang dicapai Mir merupakan buah perjuangan kerasnya pada musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Diyakini Tak Menyesal Tunda Pensiun Musim Ini
Jika ditarik ke belakang, pembalap asal Spanyol itu mengawali musim MotoGP 2020 dengan hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Joan Mir baru mendapatkan hasil bagus sekaligus meraih podium pertamanya di kelas MotoGP pada balapan MotoGP Austria 2020.
Dalam balapan yang berlangsung di Red Bull Ring tersebut, Mir finis di urutan kedua.
Hasil ini berlanjut pada empat seri balap ke depan.
Tampil konsisten, Mir selalu bisa finis di posisi lima besar.
Baca Juga: Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika Tembus 32,5 Persen
Meski begitu, bukan berarti tak ada lagi sandungan yang dialami Joan Mir pada MotoGP 2020.
Pembalap berusia 23 tersebut sempat terjungkal di Prancis karena finis di luar 10 besar, tetapi dia bisa bangkit di Aragon, Teruel, dan Eropa.
Dari 14 seri balap MotoGP pada musim ini, Mir tercatat mengoleksi satu kemenangan dengan tujuh podium.
Denni Noyes lalu beranggapan bahwa tidak ada yang perlu meragukan perjuangan Mir untuk tampil konsisten dan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Anthony Joshua Sang Ahli Pukul
"Tidak ada yang meragukan bahwa Joan Mir adalah juara dunia dengan semua hak," kata Noyes, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia telah menjadi pembalap yang telah meraih lebih banyak poin. Dia juga telah naik podium 7 kali. Tahun ini Mir telah mengalami lebih banyak tekanan daripada orang lain karena dia harus balapan tanpa membuat kesalahan pada akhir musim,"
"Dia harus sangat waspada dengan setiap manuver yang dia lakukan dan mengevaluasi tingkat risiko yang akan diambil," ucap Noyes lagi.
Joan Mir menutup MotoGP 2020 dengan hasil yang sama saat dia mengawali musim yakni gagal finis.
Mir pun menjadi juara dunia dengan raihan 171 poin, unggul 13 poin saja atas Morbidelli.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar