Tak hanya itu, Bambang Pamungkas bakan menceritakan bagaimana ia saat itu kepalanya bocor dan banyak darah membasahi baju bergambarkan Maradona tersebut.
"The Greatest Of All Time. Pada suatu ketika di tahun 1988, saya terjatuh dari pohon beringin saat berburu burung, kepala saya membentur batu. Darah pun mengucur dari kepala dan membasahi baju saya," tulis Bambang Pamungkas sebagaimana dikutip BolaSport dari Instagram @Bepe20.
"Baju yang saya gunakan ketika itu, adalah sebuah kaos bergambar pesepakbola Argentina bernama Diego Armando Maradona, yang tengah mengangkat Piala Dunia," lanjutnya.
Meski baju tersebut telah berlumuran darah, pria yang akrab disapa Bepe itu mengaku masih suka memakainya.
Apalagi saat bermain sepak bola dengan teman-temannya di sore hari, Bepe sangat senang dan percaya diri memakai baju tersebut walaupun bekas darah masih menempel pada baju tersebut.
View this post on Instagram
"Sejak kejadian itu noda darah pun melekat pada baju tersebut. Noda yang tak sedikit pun mengurangi keinginan saya untuk selalu memakainya, terutama untuk bermain bola di sore hari. Mbah Ringgo, begitu istilah kami ketika itu, Kumbah - Garing - Dinggo (Cuci - Kering - Pakai)."
Menurutnya begitulah kehebatan legenda yang juga sebelumnya bermain di Napoli tersebut.
Bepe mengaku Diego Maradona adalah inspirasi luar biasa untuk para pemain sepak bola di tahun 80an-90an karena ia selalu menunjukkan permainan hebatnya.
Bahkan Bepe mengatakan Maradona adalah sosok pesepak bola terbaik sepanjang masa hingga saat ini.
"Begitulah bagaimana kehebatan seorang Diego Armando Maradona menginspirasi generasi 80 dan 90an. Bagi saya, terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya, Maradona adalah yang terbaik sepanjang masa," tulis Bepe.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Instagram/bepe20 |
Komentar