Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya 3 Tahun di Anfield, Sahabat Lionel Messi Sudah Bikin Liverpool Kena Masalah Besar dan Dihujat Publik

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 27 November 2020 | 01:00 WIB
Sahabat Lionel Messi, Luis Suarez, pernah membuat Liverpool terkena masalah besar dan dihujat publik meski hanya bertahan tiga tahun di Anfield.
TWITTER.COM/ANFIELDWATCH
Sahabat Lionel Messi, Luis Suarez, pernah membuat Liverpool terkena masalah besar dan dihujat publik meski hanya bertahan tiga tahun di Anfield.

BOLASPORT.COM - Sahabat Lionel Messi, Luis Suarez, pernah membuat Liverpool terkena masalah besar dan dihujat publik meski hanya bertahan tiga tahun di Anfield.

Luis Suarez pernah membela Liverpool pada medio 2011 hingga 2014 setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam.

Suarez menjelma menjadi penyerang kelas dunia selama berkarier tiga tahun di Liverpool.

Suarez memutuskan untuk hijrah ke Barcelona pada 2014 setelah hanya mampu mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris 2011-2012 kepada Liverpool.

Namun, penyerang Uruguay itu rupanya bukan hanya meninggalkan jejak trofi, melainkan juga jejak kontroversi.

Baca Juga: Lionel Messi Konflik dengan Antoine Griezmann dan Dipojokkan Media, Luis Suarez Sakit Hati

Pasalnya, Suarez pernah membuat Liverpool melakukan satu kesalahan besar yang berakibat hujatan dari masyarakat luas.

Hal itu terjadi saat Suarez terlibat insiden rasialis dengan mantan bek Manchester United, Patrice Evra, pada 2011.

Saat itu, Evra dan Suarez terlibat konflik yang berujung pada tindakan rasialis oleh sahabat Lionel Messi itu.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pun akhirnya melarang Suarez untuk bertanding dalam delapan laga dan kena denda 40 ribu pounds (Rp 754,18 juta).

Liverpool saat itu bisa dibilang mengambil tindakan yang di luar dugaan dengan memberikan dukungan kepada Suarez.

Baca Juga: Hasil Tes COVID-19 Kedua Masih Positif, Luis Suarez Resmi Batal Reuni dengan Lionel Messi dan Barcelona

Jamie Carragher menggunakan kaus dukungan untuk Luiz Suarez ketika tersandung kasus rasialis 2011 lalu
TWITTER.COM/TYLERMUFC_
Jamie Carragher menggunakan kaus dukungan untuk Luiz Suarez ketika tersandung kasus rasialis 2011 lalu

Jelang laga melawan Wigan Athletic, para pemain Liverpool diminta untuk mengenakan baju bergambar Suarez.

Skenario itu memang sengaja ditujukan untuk mendukung penyerang 33 tahun itu dalam kasusnya dengan Evra.

Alhasil, Liverpool justru mendapat respon negatif dan panen hujatan karena dinilai mendukung tindakan rasialis.

Kapten Liverpool saat ini, Jordan Henderson, pun mengaku bahwa Liverpool telah melakukan kesalahan besar saat itu.

Bahkan, Henderson menyebut kesalahan itu merupakan sebuah kesalahan yang terstruktur dari 'atas ke bawah'.

Baca Juga: Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Barcelona Tendang Keluar Luis Suarez

"Melihat kembali ke masa itu, saya tidak yakin klub atau semua orang menanganinya dengan cara terbaik," ucap Henderson, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Dari sudut pandang pemain, pola pikir kami ada pada Luis dan bagaimana melindunginya, tapi sebenarnya kami tidak terlalu memikirkan Patrice."

"Saya pikir di situlah kami melakukan kesalahan struktural dari 'atas ke bawah'. Jika orang ingin menyalahkan saya maka saya akan mengambil tanggung jawab penuh sebagai pemain. Orang-orang akan berkata, 'Itu agak terlambat', tapi saya rasa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujar Henderson menambahkan.

Sementara itu, Evra mengaku bahwa pihak Liverpool sudah meminta maaf kepada dirinya atas insiden Suarez dan pemanasan tersebut.

Mantan bek timnas Prancis itu sempat syok karena Liverpool melakukan tindakan yang dinilai bodoh.

Baca Juga: Luis Suarez Positif Covid-19, Absen Lawan Brasil dan Barcelona

Luis Suarez (kiri) dengan Patrice Evra saat kedua tim masing-masing masih membela Liverpool dan Manchester United.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Luis Suarez (kiri) dengan Patrice Evra saat kedua tim masing-masing masih membela Liverpool dan Manchester United.

Akan tetapi, Evra pada akhirnya kagum karena Liverpool dengan besar hati mau meminta maaf kepadanya.

"Jamie Carragher mengatakan mereka membuat kesalahan besar hari itu dan dia meminta maaf," kata Evra.

"Itu sangat menyentuh saya dan sekarang saya akan menghormati Liverpool sebagai klub sepak bola karena, ketika ini terjadi, saya sangat kecewa dengan klub tersebut."

"Saya menerima email dari ketua Liverpool yang meminta maaf atas apa yang terjadi sembilan tahun lalu."

"Dia mengatakan saya dipersilakan untuk datang ke Liverpool jika saya butuh sesuatu. Itu benar-benar menyentuh saya karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, tetapi saya terkejut bahwa Liverpool sempat mendukung sikap seperti itu," tutur Evra mengakhiri.

Baca Juga: Luis Suarez Yakin Atletico Madrid Bisa Raih Hal Besar Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Goal International

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X