Bukan sekali itu saja, Goiko dalam insiden lainnya menendang dada Maradona dalam momen kericuhan final Copa del Rey 1984 yang diwarnai baku hantam.
Four Four Two sampai memasukkannya dalam daftar "Orang Paling Dibenci di Sepak Bola" dengan menempatkan Goiko di urutan ke-21.
2?1?
?? ANDONI GOIKOETXEA"“I just felt the impact, heard the sound – like a piece of wood cracking,” recalled Diego Maradona of the moment that earned the Butcher of Bilbao his epithet." pic.twitter.com/WT8a77eJ9x
— FourFourTwo (@FourFourTwo) November 29, 2017
Namun, mengetahui Diego Maradona meninggal dunia, Goikoetxea ikut berduka sangat dalam.
"Saya baru mengetahui tentang kematian Maradona," ketik pria yang kini berusia 64 tahun itu di akun Twitter, beberapa jam setelah berita duka meninggalnya El Diego.
"Itu membuat saya sangat sedih. Dia adalah seorang genius yang dilahirkan untuk bermain sepak bola. Beristirahat dalam damai, Diego," lanjutnya.
Meski kerap dianggap sebagai musuh besar Maradona di atas lapangan, Goikoetxea mengakui insiden brutal di masa lalu sudah mereka lupakan.
Mantan bek sentral yang memperkuat timnas Spanyol 39 kali itu mengisahkan momen rekonsiliasi dengan Maradona ketika El Diego memperkuat Sevilla (1992-1993) dan Goiko sudah pensiun.
"Saat dia datang untuk bermain di Bilbao, saya meminta bantuan delegasi tim (untuk bertemu Maradona) karena saya ingin menyapa dia," ucap Goikoetxea di Mundodeportivo.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | theguardian.com, Mundodeportivo.com |
Komentar