Tahun lalu, PBL edisi kelima yang berlangsung pada 20 Januari-9 Februari digelar di empat kota, satu lokasi lebih banyak ketimbang rencana tahun ini.
Prasad Mangipudi berharap, PBL tahun depan bisa dilangsungkan setelah turnamen terakhir untuk kualifikasi Olimpiade pada bulan Mei dan sebelum Olimpiade Tokyo.
Dia juga berharap pembatasan perjalanan internasional bisa dihapus dan segala sesuatu akan berjalan lebih baik seiring dengan hadirnya vaksin.
Baca Juga: Johann Zarco: Kepergian Andrea Dovizioso adalah Kekalahan Besar Ducati
"Edisi tahun ini harusnya berlangsung di kota Pune, Mumbai, dan Delhi yang begitu populer. Pada bulan Januari akan ada seri Asia, lalu kualifikasi Olimpiade dimulai, tetapi kami berharap bisa menggelar PBL di antara waktu setelah kualifikasi dan sebelum Olimpiade," tutur Mangipudi.
"Dengan begitu, kami bisa mendapatkan pemain-pemain kunci, termasuk mereka yang akan tampil di Tokyo. Mereka bisa memanfaatkan event ini sebagai latihan pertandingan menunju Olimpiade karena akan ada 5 sampai 6 laga."
"Namun, kami harus menunggu dan melihat, itu saja yang bisa saya katakan sekarang. Semoga kita mendapatkan vaksin pada Januari-Februari, semuanya jadi lebih jelas dan kami bisa kembali mengunci tanggal pelaksanaan," kata Mangipudi lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | First post |
Komentar