Di sini Mirwan memberikan contoh yang terjadi di akademi Inter Milan dan Chelsea.
Baca Juga: Meski Latihan Mandiri, Bek PSS Sleman Akui Tetap Evaluasi Kualitas Latihan
Pemain disana telah mulai melatih pemain sejak usia sembilan tahun.
"Level pemain kita sangat tertinggal dengan pemain Eropa," kata Mirwan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kalau kita kemarin melihat akademi Inter Milan dan Chelsea, mereka sudah melatih pemain sejak usia sembilan tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, Mirwan menyebut ketertinggalan pemain Indonesia terjadi dari berbagai aspek.
Baca Juga: Dua Pemain Sudah Didepak PSMS Medan, Siapa Selanjutnya?
Aspek yang dimaksud yaitu mulai dari pemahaman taktik, kerja sama tim dan hingga pembentukan karakter.
Dari semua ini, Mirwan berharap para pemain dapat bekerja lebih keras agar bisa mengejar ketertinggalannya.
"Saat kita membawa Garuda Select ke Eropa, para pemain harus mengejar enam sampai tujuh tahun ketertinggalan tahapan pendidikan sepak bola seperti pemahaman taktik, kerja sama tim, hingga pembentukan karakter," ucap Mirwan.
"Semua tahapan itu seharusnya diserap pemain saat masih muda,
"Jadi kita ini sudah jauh tertinggal," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar