Insta story itu telah dihapus oleh Cavani, namun warganet telah melakukan tangkapan layar sehingga postingan Cavani tetap tersebar di sosial media.
Baca Juga: Sarat Kontroversi, Teknologi VAR Buat Sepak Bola Menjadi Busuk
— ً (@__RyanClarke) November 29, 2020
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, atas perbuatan ini maka FA dipercaya akan melakukan investigasi untuk menyelidiki Cavani.
Berdasarkan unggahan yang beredar, Cavani menyebut frasa "Negrito" untuk mengucapkan terima kasih kepada fans yang menandainya dalam sebuah postingan.
Kata-kata tersebut dipercaya merupakan kata-kata rasialis yang bisa menyinggung ras atau suku tertentu.
Ucapan demikian pernah keluar dari mulut Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011 silam.
Suarez pun mendapat hukuman berupa denda dan larangan tampil dalam delapan pertandingan oleh FA.
Walau demikian, banyak juga yang menganggap frasa "Negrito" berarti mengungkapkan rasa sayang dalam bahasa Uruguay.
Sehingga apa yang ditulis Cavani adalah dalam konteks ia berterima kasih kepada sesama orang Uruguay.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar