"Jika David Luiz telah melewati semua protokol seperti yang dikatakan Arsenal, bagaimana mungkin dia diizinkan kembali ke lapangan dengan luka menetes di wajahnya?" ucap Shearer seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
Baca Juga: Sebelum Shin Tae-yong Datang, Timnas U-19 Indonesia Diminta Satu Hal
"Kami berbicara tentang kesejahteraan pemain di sini."
"Protokol sepak bola mengizinkan seseorang dengan luka yang merembes melalui perban yang baru saja dipasang untuk melanjutkan permainan dan kemudian dia harus menepi lagi 20 menit kemudian karena dia tidak dapat menyundul bola," ucap Shearer lagi.
Selain mempertanyakan kebijakan Arsenal, Shearer juga memberikan kritik kepada pihak penyelenggara sepak bola.
Menurut Shearer, pemangku kebijakan sepak bola tidak serius dalam menanggapi isu cedera kepala seperti yang dialami Luiz.
Baca Juga: Cetak 1 Gol dan 1 Assist, Antoine Griezmann Dipuji Ronald Koeman
Shearer pun menuntut penyelenggara sepak bola untuk segera mengeluarkan aturan tentang pergantian pemain yang terkena gegar otak akibat benturan di kepala.
"Kriket melakukannya, NFL melakukannya. Mereka semua memiliki protokol yang lebih baik. Kita berbicara tentang hidup dan mati dan akhir dari karier pemain," tutur Shearer.
"Penyelenggara sepak bola sedang menguji coba pergantian pemain yang gegar otak."
"Apakah itu masih harus diuji coba? Hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun, tidak bisa diterima."
"Kami sudah rapat berulang kali. Kenapa mereka perlu uji coba? Lakukan saja. Lakukan sekarang. Jika ada hal yang perlu diubah setelah itu, ubahlah," kata Shearer melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC Sport, twitter.com/chris_sutton73 |
Komentar