BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Edinson Cavani, membuat klarifikasi terkait postingan yang buat dirinya terancam dihukum oleh FA.
Manchester United berhasil mendulang angka penuh dari kandang Southampton, Stadion St. Mary's, ketika bertarung dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021, Minggu (29/11/2020).
Kemenangan ini terasa spesial untuk Manchester United dan juga strikernya, Edinson Cavani.
Tiga poin tambahan ini terasa spesial untuk Manchester United karena diperoleh dengan cara comeback.
Seperti diketahui, pada laga tersebut Manchester United tertinggal 0-2 saat turun minum.
Baca Juga: Berganti Apparel, Jersey Madura United sudah Tersedia di Pasaran
Akan tetapi, pada babak kedua Manchester United bangkit dan mencetak 3 gol yang masing-masing dibuat oleh Bruno Fernandes (59'), dan Edinson Cavani (74', 90+3').
Sementara untuk Cavani, kemenangan ini terasa spesial karena ia menjadi pahlawan Manchester United dalam pertandingan terseut.
Masuk sebagai pengganti Mason Greenwood pada menit ke-46, Cavani sukses membukukan 1 assist dan 2 gol yang membantu Manchester United bangkit.
Setelah melakukan hal tersebut, Cavani pun langsung meluapkan kebahagiaannya dengan mengunggah ulang ucapan selamat dari rekan dekatnya melalui Instagram Story.
Baca Juga: Arsenal Dapat Kritik Setelah Terus Mainkan David Luiz yang Kepalanya Cedera
Dalam unggahannya, Cavani mengucapkan 'Gracias Negrito' yang dalam bahasa Indonesia berarti terima kasih teman.
Tak lama setelah Istagram Story itu beredar, Cavani langsung menghapusnya setelah dijelaskan kepadanya bahwa itu dapat diartikan berbeda.
— ً (@__RyanClarke) November 29, 2020
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, atas perbuatan ini FA dipercaya akan melakukan investigasi untuk menyelidiki apakah ada unsur rasisme dalam unggahan Cavani.
Setelah mengetahui tindakannya bisa membuatnya terjerat hukuman, Cavani pun memberikan klarifikasi soal Instagram Story-nya tersebut.
Baca Juga: Shakhtar Donetsk Vs Real Madrid - Los Blancos Bisa Nangis Kedua Kalinya
Cavani berujar kalau pesan yang ia sampaikan dalam Instagram Story itu hanyalah sebuah salam kasih sayang darinya kepada temannya itu.
"Pesan yang saya posting setelah pertandingan pada hari Minggu itu dimaksudkan sebagai salam kasih sayang kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamatnya setelah pertandingan," tutur Cavani seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Selain itu Cavani juga memperjelas posisinya saat mengunggah gambar tersebut.
Cavani mengatakan kalau ia sama sekali tidak berniat untuk menyinggung siapa pun dan ia juga menentang rasisme dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Usai Adu Kepala dengan David Luiz, Begini Kabar Raul Jimenez Sekarang
Dan akhirnya, Cavani juga mengungkapkan permintaan maaf untuk tindakannya itu.
"Menyinggung seseorang adalah hal paling terakhir yang ingin saya lakukan," ucap Cavani.
"Saya benar-benar menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut segera setelah dijelaskan bahwa itu dapat ditafsirkan secara berbeda."
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus untuk ini," ucap Cavani menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar