Misi yang dimaksud oleh Ibrahimovic adalah mengembalikan mentalitas dan kejayaan AC Milan seperti masa lalu.
"Pertanyaan pertama yang saya dapatkan ketika kembali ke Milan terkait dengan semua mantan pemain yang telah kembali dan tidak memenuhi standar sejak pertama kali mereka di sini, mereka mengalami kegagalan," kata Ibrahimovic kepada UEFA.
"Apa bedanya kasus saya? Saya menjawab dengan sederhana bahwa saya tidak pernah kehilangan hasrat saya untuk apa yang saya lakukan."
"Setiap kali saya pergi ke lapangan, saya merasa seperti anak kecil yang makan permen untuk kali pertama. Saya mengerti bahwa bola adalah sahabat saya dan saya ingin bersama sahabat saya selama sisa hidup saya."
"Hidup adalah tentang tantangan. Saya merasa sudah cukup dan saya mulai berpikir apakah akan melanjutkan atau tidak."
Baca Juga: Gennaro Gattuso Sebut Zlatan Ibrahimovic Lebih Kuat dari 10 Tahun Lalu
"Bagi saya, adalah tantangan besar untuk kembali ke sini untuk mencoba mengubah mentalitas, mencoba mengubah situasi dan membuat para pemain mengerti tentang apa Milan itu. Milan yang saya kenal, Milan yang dikenal seluruh dunia," ujar Ibrahimovic menambahkan.
Mantan penyerang Barcelona dan Inter Milan itu mengaku selalu menekan para pemain AC Milan.
Ibrahimovic selalu menuntut standar tinggi kepada setiap rekannya untuk tampil mengesankan bersama AC Milan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar