Tyson juga telah berjuang melawan minuman keras dan obat-obatan saat itu.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Anggap Anthony Joshua Lawan Paling Mudah
"Tyson tampak hebat. Roy Jones harus menggunakan setiap keahlian lama untuk menjaga dirinya agar tidak tersingkir. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Itu hanya sebuah ekshibisi," ujar Foreman.
"Bayangkan jika Tyson memiliki beberapa aktivitas dalam dua tahun terakhir. Dia akan kembali menjadi juara dunia pada usia 54 atau 55 tahun."
Sebagian besar akan mengatakan ada perbedaan yang jelas antara pertarungan delapan ronde, dengan setiap ronde berlangsung dua menit dalam melawan seorang berusia 51 tahun dan menghadapi Anthony Joshua atau Tyson Fury (pemegang gelar kelas berat tinju saat ini).
"Jika dia mendapat lawan yang bisa melakukan beberapa gerakan kreatif, dia bisa menjadi besar dengan cepat. Yang paling mengesankan saya, dia melewatkan banyak tembakan. Dia keluar dari posisinya," kata Foreman.
"Dia merebutnya kembali dan kembali ke jalurnya. Roy Jones membuatnya bingung pada ronde pertama atau kedua dan dia berjuang melewati itu. Tyson tampaknya ingin terus bertarung dalam laga ekshibisi lain. Itu masuk akal, daripada merencanakan comeback profesional."
Baca Juga: Pasrah Kejar Fury, Deontay Wilder Isyaratkan Cari Lawan Lain pada 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar